MWO?

Title     : MWO?

Genre  : nggak tau -_-

Length : Ficlet

Cast    : -Lee Hyo Rim

             -Cho Kyuhyun

-Lee Hyo Rim POV-

Namja ini, sejak kapan dia berani menampakkan dirinya di laptopku huh? Handphoneku? Dan yang lebih parahnya berani-beraninya masuk ke dalam otakku. Oh, atau jangan-jangan kau sedang mencoba menghipnotisku dengan ketampananmu yang banyak digilai banyak wanita huh? Cih! Jangan harap aku akan tergoda olehmu Tuan Cho! Tapi_____________Yaak!! Seharusnya itu memang tak terjadi. Tapi kenapa? Apa yang terjadi denganku ini? Wajahnya, senyumnya, perilakunya. Ommo, sepertinya aku sudah gila. Aiss, selamatkan aku Tuhan! Selamatkan aku dari si setan itu!

-Author POV-

            Lee Hyo Rim. Ya, yeoja itu sedari tadi hanya mengutuk dirinya sendiri gara-gara beberapa gambar namja tampan yang selama ini tak disukainya.Cho Kyuhyun. Siapa yang tak kenal namja tersebut. Seorang penyanyi dari anggota boyband yang sangat terkenal. Super Junior. Sedari dulu Hyo Rim memang tak begitu menyukai boyband atau yang sejenisnya. Karena ia fikir itu terlihat konyol. Ah, sebenarnya yang konyol mereka atau Hyo Rim? *author pun nggak tau -_-* Walaupun sajaknya mereka berasal dari negeri yang sama, tapi gadis itu lebih menyukai musiknya orang Barat.

            “Astaga, sebenarnya sejak kapan sih aku mempunyai gambar-gambar jelek seperti ini?” Hyo Rim mencoba mengingat-ingat kejadian yang paling ia anggap mengerikan itu. Ya, memiliki gambar seorang Cho Kyuhyun. “Ah sudahlah, daripada aku terkena serangan jantung karena gambar ini, lebih baik_______. Haha, selamat tinggal setan jelek. Kasihan sekali kau Cho Kyuhyun, ckck siapa suruh kau enak-enakan bersemayam di laptop dan handphoneku huh?” Jari-jari mungil milik Hyo Rim kini sedang mencari-cari tombol delete. Ya, ia akan menghapus gambar-gambar itu. Sepertinya ia benar-benar senang atas hal yang akan dia lakukan. “Aiss, apa yang terjadi dengan Lee Hyo Rim? Ayo tekan tombol delete itu bodoh! Tapi_____yaak! Kenapa aku jadi seperti orang bodoh begini? Seperti ada yang rasa tak rela saja untuk menghapusnya. Ah lupakan, ayo Hyo Rim berjuanglah -_-”

            Klik! Akhirnya ia memutuskan untuk menghapus gambar-gambar yang sedari tadi membuatnya seperti orang bodoh saja. “Huah, selamat tinggal Tuan Cho, haha. Lega sekali. Ya lega. Tapi kenapa aku jadi merasa seperti___kehilangan. Ih, tidak mungkin. Lebih baik aku tidur saja. Ah, ya ampun Hyo Rim lihatlah! Gara-gara gambar monster itu kau jadi kemalaman seperti ini. Menyebalkan!” Gadis berambut ikal itu akhirnya memilih tidur karena besok pagi tentunya ia akan kembali dituntut dengan berkas-berkas yang selalu saja membuatnya seperti bintang “Rock and Roll”. Bisa dilihat dari rambutnya yang dari awalnya tertata rapi hingga saat pulang ia terlihat seperti___. Ya bisa dibayangkan sendiri lah. *author segitunya banget -__-*

-Hyo Rim POV-

            “Kamsahamnida Ahjussi”

Ya. Aku baru saja tiba di kantorku dengan taksi langgananku (?) Park Ahjussi yang selalu setia mengantarkanku ke tempat mengerikan ini. Walaupun mengerikan tapi ini pilihanku. Jadi, Hwaiting Lee Hyo Rim ^^! Aku berjalan memasuki gedung bertingkat itu dengan memasang wajah termanisku. Haha, kau narsis sekali Hyo Rim. Biar saja! Aneh, kenapa sepi sekali? Apa aku berangkat terlalu pagi? Tidak juga. Apa memang mereka yang kesiangan? Aih, masa bodolah.

            Aku menggunakan lift untuk menuju ruanganku. Tingg, bunyi tanda lift terbuka. Aku harus cepat-cepat masuk. Aku merasa ada seorang namja dibelakangku. Ya, mungkin pegawai lainnya. Aku hanya acuh saja. “Pagi, nona cantik!” hei, dia menyapaku? “Selamat pa____MWO? CHO KYUHYUN?” Seperti mendapat sengatan listrik aku terkejut bukan main melihat sosok yang sangat mengerikan dan err__tampan berada dihadapanku. “Se- sedang apa kau berada di sini Kyuhyun-ssi?” Aku mencoba menetralkan keadaanku sebisa mungkin. “Sedang apa? Tentu saja aku sedang bersamamu Hyo Rim-ah.” “MWO? K-kau tau namaku dari mana Kyuhyun-ssi?” Lagi-lagi aku terpaksa memasang wajah terkejut nan bodohku di hadapannya.

Berjuta-juta pertanyaan hinggap di pikiranku. Oh Tuhan! “Mengapa, kau memanggilku dengan embel-embel “ssi” Hyo-ah? Mana panggilan Oppa yang seperti biasanya Hum?” “MWO? Oppa?” Astaga, ada apa dengan hari ini huh? Ah ya ampun apa jangan-jangan ini gara-gara aku menghapus fotonya kemarin dan dia dendam padaku? Glek! Kini ia berjalan mendekatiku hingga aku membentur pojok lift. “Mau apa kau? Jangan dekati aku setan tengik!” Ia bahkan membulatkan matanya mendengar aku mengucapkan kalimat itu. Mati kau Hyo Rim! Kenapa kau malah mengatakan hal seperti itu? Aiss, bodoh! “Mau apa? Tentu saja menciummu Nona Cho! Kau ini kan pacarku, apa aku tak boleh menciummu huh?” “MWO? PACAR?” Entah sudah kali keberapa aku melontarkan kata-kata “MWO” dan apa yang dia bilang? Menciumku? Pacar?p Astaga, Tuhan sebenarnya apa yang terjadi?  Glek! Ia semakin mendekatkan wajahnya ke wajahku. Terlalu dekat hingga aku bisa mendengar nafasnya itu. Aku hanya memejamkan mataku pasrah atas perlakuannya -_-. Hingga bibirnya menempel dibibirku. Dan_____ Dingin? Basah? Hujan? Banjir? Di dalam lift? Dan aku mendengar suara cempreng milik eommaku?

Byuuuuurrrrrrr!!!

“Yaaak!! Lee Hyo Rim! Sudah jam berapa ini huh? Kau mau terlambat kerja? Kau mau di pecat huh?” “Yaak! Eomma mengapa kau menyiramku? Iya, aku bangun aku bangun!” Huaa, ternyata itu hanya mimpi. Yeee, itu hanya mimpi Hyo Rim! Kau selamat dari percobaan tindakan mesum setan itu! Ah, betapa leganya diriku :D huh dasar namja mesum!! Untung saja itu hanya mimpi. Tapi___ada apa denganku? Kenapa aku selalu tersenyum saat mengingat mimpi itu?

Apa aku menyukai mimpi itu? Ah, tidak mungkin! Tapi___ iya aku menyukainya. Menyukai mimpi itu. Bersamamu Cho Kyuhyun.

-END-

Sungguh! Aku ngga ngerti ini cerita apa QAQ

Semoga yang baca ngga pada kabur gara-gara cerita nggak jelas ini u,u *itupun kalo ada yang baca -_-