Selasa, 23 Juli 2013

untuk terman tercinta -part I-

aku merindukan teman-temanku yang dulu :)) teman saat aku masih "putih abu-abu"
ini sebuah catatan dari salah satu temanku tercinta yang kebetulan saat itu menjadi ibuku :D gara-gara sebuah drama saja. dia Mita Oktaria Nur Satika.

PROLOG BY MITA
            Ini masih terlalu siang untuk banyak bercerita. Tapi aku pun tak bisa menahan tanganku untuk berhenti dan menunggu hingga sepi datang (biar konsen). Ah bukan masalah! Baiklah aku akan memulainya^^
            Tentang “cinta sahabat” dan cerita selama masa “putih abu-abu” melekat dalam diri kita. Kalian pasti tak pernah berfikir bahwa ini adalah hal luar biasa dalam hidup kita, ya paling tidak dalam hidup saya ^^
3 tahun sudah , dan saat itu akan datang. Sebentar lagi. Yaaa sebentar lagi kita akan mengejar mimpi. Mimpi yang kadang kita renda bersama tapi harus dijalani sendiri-sendiri. Kawan, mungkin sepenggal kata yang agak panjang (?) ini tak bisa membuatku meluapkan seluruh rasa dalam dada. AKu tak tau,tapi aku begitu beruntung pernah bisa diantara kalian.
            Aku beruntung sempat mendengarkan lagu dangdut dengan cengkok” khasnya. Walaupun kupingku belum terbiasa, tapi aku terus tersenyum saat dia bangga dengan suara dangdutnya. #ingat kan ini siapa?#
            Lewat seorang K-POPer yang “loyalitasnya” sangat membuatku iri. Yaaa siapa lagi kalau bukan si “kecil” itu.
Rindu juga dengan jitakan-jitakannya yang beredar kemana-mana, hanya saja dia lebih tinggi saja sebenarnya(?).
Juga dengan suara lengkingan hamper 3 oktaf milik ratu kolosal itu.
Juga kangen dengan yang selalu tertawa saat menceritakan effel nya. ya effel keponakanya itu sering membuatku ingin memintanya, sam seperti “bakul sepatu” yang ia ceritakan tempo hari.
Atau dengan “nendola” yang sangat fanatic dengan Pasha ‘ungu’ dan jugaaaaa #lirikadik kelas ;p#. Ahhh..sungguh kagen sekali rasanya bersama kalian.
Kangen sama gaya polosnya dan membuatnya memiliki julukan “si pol”  oleh teman-temanya. Menurutku sendiri ia tak polos.hanya sedikit lugu saja.
Aku juga kangen sama gaya bicara yang datar tanpa intonasi, tapi ia sangat rajin. Sampai-sampai dia kadang mash memakai minyak telon di seluruh badanya.
Juga kepada gaya dewasa dan menjadi pebisnis pulsa, ya setidaknya sampai saat itu saja. Dia juga bangga dengan kerbaunya dan suka sekali dengan pisang. Mungkin ini efek dari sekitar rumanhya yang banyak pohon pisang.
Kepadanya yang terlalu fasih dalam berbicara bahasa inggris. Aku saja sampai tak mengerti maksudnya, dia juga sangat menyukai Lee Hongki *kyaaaaaa >< (ini maah akuuu-__-) . AH aku jadi malu pernah menjadi ibunya (lewat drama).
Aku jadi sangat berharga pernah menjadi salah satu dari kalian. aku selalu ingat dengan kata-kata “ninimu camping” atau “ninimu ngontal granat” yang keluar dari mulut seseorang yang sangat bangga dengan “gembelnya”.
Atau kata-kata “josh lan siip” serta gaya “dance”  yang…yah mungkin sudah mendarah daging di dirinya. Karena melakukan apapun pasti menggunakan dance sebagai gayanya.
Dengan kata-kata “cuuh” dengan suaranya yang cukup emas di telinga saya, juga prestasinya yg selalu no.1 di kelas. Ah, lagi-lagi saya pernah menjadi ibu tirinya.
Aku akan mengenang selalu, saat tanganya yang lincah itu mendandani teman-teman saat pensi tiba,atau pun sekedar menata rambut. Yaa..saya harap, esok lusapun masih bisa merasakan “cukur rambut gratis”.
Dengan cubitan-cubitan jailnya yang hinggap di mana-mana. Hmm, sampai saat ini masih terasa sengatanyaa (mungkin).
Dengan ambisius yang tinggi (menuurutku itu hyper)  juga ceplas-ceplosnya kepada guru yang sering mengesalkan temanya. Tapi percayalah, kamu tetap ATNIC :* dan..selamat yaaa..kamu sudah berada di salah satu universitas super favorit, walau sekedar bimbel sih, tapi tetap hebat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar