5
November 2013
Tuhan
menjawab pertanyaanku. Ah, aku tahu sekarang jalan ceritaMu Tuhan. Untuk
sekarang tepatnya, entah ke depan seperti apa.
Tak
habis fikir, pagi buta kamu menyatakan serangkaian kalimat yang cukup membuat
mataku yang sempat ingin beristirahat dari pekerjaannya(?) menjadi seratus
persen berbanding terbalik. Kalimat yang sebenarnya ku harapkan selama ini,
meski kadang aku menerbangkan harapan itu bersama angin yang selalu menerpaku,
saat itu kamu ucapkan tepat di samping ku.
Terima
kasih, telah membuatku berhenti menunggu. Terima kasih telah menjawab
keraguanku. Terima kasih telah menyebut
aku sebagai ‘kekasih’.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar